Kelinci

Agrinbunny.blogspot.com

Kelinci

Agrinbunny.blogspot.com

Kelinci

Agrinbunny.blogspot.com

Pelet Kelinci

Agrinbunny.blogspot.com

Kandang Kelinci

Agrinbunny.blogspot.com

Jumat, 25 Maret 2011

Melayani pemesanan kelinci



Kami Agrinbunny menerima pemesanan untuk pembelian Kelinci, Jenis Anggora, Flames,Rex, juga yang lain. Hubungi no 0838 6516 0768 terimakasih.

Minggu, 20 Februari 2011

CARA MEMANDIKAN KELINCI , GROOMING KELINCI


Untuk menjaga kebersihan Kelinci kesayangan kita, alangkah baiknya perlu dimandikan agar badannya bersih dan bebas dari penyakit kutu atau tungau. Dengan mandi dan grooming , bulu kelinci akan tumbuh dengan baik dan terawat.
Proses  grooming  dan pada kelinci sebagai berikut :
1. Sediakan air hangat

  • Siapkan dua bak air hangat, untuk mandi dan bilas. Bila pakai bak mandi untuk bayi atau ember plastik lebar. Kondisi air hangat-hangat kuku. Isinya setengah dari tinggi kelinci
2. Basahi Kelinci

  • Masukkan kelinci dalam bak mandi. Arahkan kelinci membelakangi Anda, agar tidak mencakar seandainya berontak. Usapkan air hangat dari belakang ke arah depan. Usap rambut agar air hangat meresap sampai ke kulit. Sebelumnya , tutup kuping kelinci dengan kapas agar tidak kemasukkan air.
3. Keramas dengan shampo

  • Angkat kelinci dari bak untuk dikeramas. Letakkan di ats perlak bayi, usapkan sampo merat ke seluruh tubuh. Boleh pakai sampo kiiten ( anak kucing ) atau sampo bayi . Agar merata samponya, pijit sampai kekulit tubuh, usap bagian yang mudah kotor dan susah dijangkau. Misalnya telapak kaki, sekitar anus dan daun telinga
4. Bilas sampai Bersih
  • Masukkan lagi kelinci dalam bak untuk dibilas. Guyur dengan air hangat pelan-pelan sembari mengusap rambut dan kulit dengan tangan. Pindahkan ke bak bilas yang sudah dipersiapkan. Guyur dan usap berulang-ulang. Lakukan sampai sampo benar-benar bersih dari rambut dan kulit.
5. Angkat dan keringkan

  • Setelah bersih, angkat dari bak lalu titiskan rambut dengan handuk kering. Lalu rambut dikeringkan dengan hair drier sambil disisir. Semua bagian tubuh harus kering, termasuk bagian perut, lipatan kaki dan telinga.
6. Bersihkan telinga dan kuku

  • Lubang telinga perlu dibersihkan dengan cotton bud. Carnya, bashai cutton bud dengan baby oil, lalu bersihkan lubang telinga secara lembut dan hati-hati. rapikan kuku menggunakan gunting. Pemontongan bisa sebelum mandi
7. Taburi bedak

  • Potong rambut bagian tertentu, misalnya sekitar anus, agar tidak terkena pup dan pipisnya. Rapikan bagian kaki agar tidak menganggu gerak. Agar aromanya wangi, taburkan bedak bayi atau kitten. Bila perlu tambahkan dengan menyemprot baby cologne biar lebih wangi. Setelah semua beres , berikan makan untuknya. Usai mandi, nafsu makan kelinci luar biasa. Makannya sangat lahap.
Semoga bisa menambah ilmu dan manfaat bagi pecinta kelinci semua.
Sumber materi dan gambar : Flona Serial -Majalah Flora Fauna ( Buku Pintar Memelihara Kelinci dan Rodensia )

Senin, 14 Februari 2011

Apa Itu Kelinci (Sejarah Kelinci)

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).


Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis Kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelici sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa, diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.


Data biologis

Bayi kelinci di dalam kandang.
  • Masa hidup: 5 - 10 tahun
  • Masa produksi: 1 - 3 tahun
  • Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
  • Masa penyapihan : 6-8 minggu
  • Umur dewasa: 4-10 bulan
  • Umur dikawinkan: 6-12 bulan
  • Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah anak disapih.[rujukan?]
  • Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
  • Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
  • Periode estrus : 11 - 15 hari
  • Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
  • Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
  • Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
  • Volume darah: 40 ml/kg berat badan
  • Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.[rujukan?]

 Kelinci di Indonesia

Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
  1. Masa hidup: 5 - 10 tahun
  2. Masa produksi: 1 - 3 tahun
  3. Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
  4. Masa penyapihan : 6-8 minggu
  5. Umur dewasa: 4-10 bulan
  6. Umur dikawinkan: 6-12 bulan
  7. Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.
  8. Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
  9. Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
  10. Periode estrus : 11 - 15 hari
  11. Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
  12. Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
  13. Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
  14. Volume darah: 40 ml/kg berat badan
  15. Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.
Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa,banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di Lembang, sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah Sumedang.



Untuk lebih lengkap buka sumber berikut ini:

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci

Jual Anakan Kelinci English Anggora (EA) Jogja Warna putih

Dijual kelinci English Anggora (EA)
warna putih polos, mata Albino
kondisi sehat gan ,makan lancar
Udah SOLD / TERJUAL
berikut penampakannya...





Yang berminat bisa Hubungi Hp:083865160768 
Lokasi Seller DIY (Sleman Yogyakarta)
Diutamakan COD (Tidak melayani pengiriman Luar kota)..

Selamat berbelanja..